Nama Lengkap : Joko Widodo
Profesi : Gubernur DKI Jakarta {ntar lagi jadi presiden :) }
Agama : Islam
Tempat Lahir : Surakarta, Jawa Tengah
Tanggal Lahir : Rabu, 21 Juni 1961
Zodiac : Gemini
Hobby : Membaca | Traveling
Warga Negara : Indonesia
BIOGRAFI
Nama Joko Widodo mulai menjadi sorotan ketika terpilih
menjadi Walikota Surakarta. Awalnya publik menyangsikan kemampuan pengusaha
mebel ini untuk memimpin dan mengembangkan kota Surakarta, namun beberapa
perubahan penting yang dibuat untuk membangun Surakarta di tahun pertama
kepemimpinannya menepis keraguan ini.
Diawali dengan branding, di bawah kepemimpinan Jokowi kota
Surakarta atau yang sering disebut dengan Solo punya slogan 'Solo: The Spirit
of Java' yang mendasari semangat warga Solo untuk mengembangkan kotanya. Ini
bukan sekedar branding, sejak tahun 2006 lalu kota Surakarta telah menjadi
anggota Organisasi Kota-kota Warisan Dunia. Dengan keanggotaan tersebut, di
tahun berikutnya (2007) Solo menjadi tempat Festival Musik Dunia (FMD) yang
diadakan di Benteng Vastenburg. Penyelenggaraan event ini membawa misi
penyelamatan situs bersejarah karena benteng tersebut terancam akan digusur
untuk kepentingan bisnis. Bahkan tahun 2008, Solo menjadi tuan rumah
penyelenggara konferensi Organisasi Kota-kota Warisan Dunia ini.
Proses relokasi pedagang barang bekas yang biasanya selalu
diwarnai dengan penolakan dan protes bisa dilakukan Jokowi dengan baik karena
komunikasi yang langsung dan jelas dijalin dengan masyarakat. Salah satu bentuk
komunikasi tersebut adalah melalui saluran televisi lokal di mana masyarakat
bisa langsung berinteraksi dengan walikotanya. Masalah lahan hijau juga menjadi
perhatian Jokowi, relokasi pedagang barang bekas tersebut juga dilakukan dalam
rangka revitalisasi lahan hijau di kota Solo.
Langkah besar lain yang diambil oleh Jokowi adalah
menetapkan persyaratan bagi para investor untuk memperhatikan kepentingan
publik dan tidak segan untuk menolak mereka jika tidak bisa mengikuti peraturan
yang ada dalam kepemimpinan Jokowi. Nama Surakarta kembali menjadi perbincangan
ketika para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Solo ini berhasil merakit
mobil yang diberi nama Esemka. Jokowi sangat mendukung hasil yang membanggakan
ini dengan ikut mengendarai mobil Esemka tersebut.
Untuk prestasinya ini Jokowi kemudian mencalonkan diri di
Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2012 bersama dengan Basuki Tjahaja Purnama
sebagai wakilnya. Mereka berdua menjadi pasangan calon gubernur yang paling
kuat berdasarkan perhitungan cepat yang dilakukan di hari pemilihan (Rabu, 11
Juli 2012), dan menjadi cagub yang paling banyak disoroti dalam Pilgub DKI 2012
ini. Namun demikian pencalonan Jokowi diwarnai dengan isu SARA yang dikeluarkan
oleh Rhoma Irama dalam ceramahnya di Masjid Al'Isra Tanjung Duren Jakarta
Barat. Dalam kesempatan itu, Rhoma Irama mengimbau warga agar memilih pemimpin
yang seiman, dan beliau menyebutkan bahwa ibu Jokowi adalah seorang non-muslim.
Pernyataan ini menuai protes keras dari publik hingga Panwaslu DKI melakukan
pemeriksaan atas Rhoma Irama atas dugaan menyebarkan isu SARA.
Hasil dari kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi
berhasil mengambil hati masyarakat. Kini ia maju sebagai calon presiden sebagai
kandidat dari PDIP dan menggandeng Jusuf Kalla sebagai calon wakil presidennya
dengan nomor urut dua. Melawan pasangan nomor urut satu Prabowo Subianto dengan
wakilnya Hatta Rajasa.
Riset dan analisa oleh Somya Samita
Last Update: 11/06/2014
PENDIDIKAN
SMP Negeri 1 Surakarta
SMA Negeri 6 Surakarta
Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada
KARIR
Walikota Surakarta
Pengusaha mebel dan pertamanan
Gubernur Jakarta 2012
PENGHARGAAN
Nominasi World Mayor 2012
10 Tokoh 2008 versi majalah Tempo
Sumber : Merdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar